Lets save our mangroves!. Akhir April 2017 lalu, PFF Indonesia bekerjasama dengan masyarakat dan Dinas Perikanan Kota Tarakan telah melakukan restorasi hidrologis di kawasan hutan mangrove yang berada di belakang pasar Tenguyun, Boom Panjang, Kota Tarakan.
Hasil pemantauan PFF dan tim, dilokasi ini terdapat sekitar 1.5 ha areal mangrove yang mati dikarenakan rusak dan tertutupnya saluran air primer dan sekunder hutan mangrove tersebut oleh sampah. Dengan melakukan perbaikan saluran hidrologis melalui pembelahan tanggul, pelebaran aliran air, dan pembersihan sampah yang sudah ada, akhirnya setelah satu minggu bekerja, aliran air pasang surut alami bisa kembali membasahi areal hutan mangrove yang rusak tersebut.
Di areal yang sudah teraliri kembali ini mangrove akhirnya bisa kembali tumbuh secara alami seperti hasil foto udara tahun 2017 dan 2021 di bawah.